Tuesday, May 6, 2008

Macam - macam Diet (Diet South Beach)

Diet South Beach

Dr Arthur Agatston, seorang kardiolog dari South Beach, Miami, Florida, Amerika Serikat (AS), belum lama memperkenalkan metode pelangsingan tubuh baru, yang disebut South Beach Diet. Berbeda dengan metode diet yang umumnya membatasi karbohidrat, lemak, atau protein secara ketat, South Beach Diet memberikan keleluasaan untuk memilih makanan yang Anda sukai. Diet ini bukan diet rendah-karbohidrat juga bukan diet rendah-lemak, tapi menganjurkan pada Anda untuk memilih jenis karbohidrat dan lemak secara tepat.

Ada 3 tahapan dalam diet ini:

1. Pembatasan karbohidrat

Tahap pertama merupakan masa pembatasan karbohidrat yang yang masuk ke dalam tubuh. Namun, tidak semua karbohidrat dihindari, hanya karbohidrat yang "buruk", seperti kentang dan roti. Pada tahapan ini peserta diet diharuskan tetap makan tiga kali sehari ditambah waktu makan selingan. Ukuran makanan juga tidak perlu dikurangi. Tahapan ini dijalani minimal dua minggu dan dapat dijalani hingga satu bulan. Setelah menjalani dua minggu tahapan pertama, diperkirakan berat badan akan turun antara 5 hingga 6 kilogram.

2. Tahapan lanjutan

Pada tahap ini penurunan berat badan akan terjadi berangsung-angsur (0,5-1,0 kg/minggu). Pada tahap ini Anda harus menjalani penurunan berat bada hingga tercapai berat yang diinginkan, tentu saja dalam rentang waktu yang tidak dibatasi. Tahapan ini disebut juga sebagai tahapan pemberian karbohidrat (karbohidrat "baik") kembali. Secara perlahan-lahan, asupan pangan sumber karbohidrat "baik" seperti biji-bijian, beras tumbuk, atau kacang-kacangan-ditingkatkan. Beberapa jenis pangan yang masih dihindari, antara lain roti, kentang, dan wortel. Sedangkan buah yang harus dihindari, antara lain semangka dan nanas.

3. Pemeliharaan berat badan.

Tahap terakhir ini bertujuan untuk menjaga berat badan yang telah dicapai agar tidak naik atau turun secara dratis. Pada masa ini, jumlah dan jenis asupan pangan lebih beragam dibandingkan dua fase sebelumnya. Sedapat mungkin dihindari makanan selingan. Sebaiknya pilih kacang-kacangan (buncis, kacang merah, kacang kedelai, dan kacang hijau) sebagai sumber lemak dan protein. Beras merah adalah pilihan makanan pokok yang tepat. Secara umum konsumsi buah, seperti, apel, pir, anggur, dan jeruk, tidak dibatasi. Diet pada tahapan ketiga ini dianjurkan untuk terus diterapkan.

Kelemahan : Diet ini lebih cocok untuk mereka penderita diabetes dan obesitas. Karena landasan ilmiah yang dipakai adalah konsep indeks glikemik (IG), yaitu kecepatan pangan menaikkan kadar gula (glukosa) darah, setelah mengonsumsinya. Makanan yang IG-nya tinggi, mengakibatkan gula darah cepat naik, sehingga menghasilkan insulin berlebih.

No comments: