Tuesday, May 6, 2008

Macam - macam Diet (Diet Mediterania)

Diet Mediterania

Anda ingin jauh dari gangguan jantung? Tak ada salahnya mencoba diet Mediterania. Sebuah penelitian membuktikan bahwa diet ala Timur Tengah yang dilakukan selama tiga bulan bisa mengurangi risiko gangguan jantung hingga 15 persen.

Diet mediteranian diciptakan berdasarkan makanan yang disantap penduduk di negara-negara Eropa selatan, Afrika utara dan Timur tengah yang berbatasan langsung dengan laut Mediteranian. Para ahli percaya penduduk di wilayah tersebut berumur panjang, minim risiko gangguan jantung dan terhindar dari kadar kolestrol yang tinggi karena makanan yang mereka konsumsi.

Penelitian yang diketuai Dr. Denis Lairon dari Faculty of Medicine Timone Marseille Prancis yang dicatat di American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan, diet Mediterania atau Timur Tengah yang terdiri dari konsumsi makanan kaya biji-bijian, buah-buahan, sayur mayur, kacang-kacangan dan minyak zaitun dalam jumlah sedang bisa membantu mengurangi risiko gangguan jantung.

Diet mediteranian menganjurkan pelaku diet untuk hanya mengonsumsi makanan segar dan menghindari daging merah, telur dan gula. Sementara lemak didapatkan dari minyak zaitun, kacang polong dan minyak ikan sementara produk dari susu seperti keju hanya dikonsumsi dalam jumlah sedikit. Anggur merah termasuk jenis minuman yang disarankan karena mengandung polyphenols yang terbukti bisa menurunkan kadar kolestrol.

Sayur-sayuran yang terdapat dalam diet mediterania mengandung antioksidan dan betacarotene yang keduanya bisa menurunkan risiko serangan jantung dan memperkecil risiko kanker paru-paru. Sementara tomat yang menjadi salah satu makanan pokok dalam diet mediterania mengandung lycopene yang terbukti mampu melindungi tubuh dari berbagai jenis kanker.

Penduduk di Mediteranian dikenal mempunyai kehidupan sosial yang erat, baik dengan keluarga maupun teman. Saat makan adalah waktu yang tepat untuk berkumpul bersama sambil bercengkrama, sehingga mereka terbiasa untuk menyantap makanan dengan perlahan. Hal itu membuat tubuh memiliki waktu untuk memproses makanan yang masuk dengan maksimal.

Daerah mediterania yang memiliki iklim hangat memicu penduduk untuk melakukan aktivitas fisik seperti berjalan dan bersepeda. Sebaiknya aktivitas fisik seperti ini juga Anda lakukan untuk menjaga kesegaran tubuh.

No comments: